Selasa, 29 Desember 2015

SISTEM INFORMASI MANAJAMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 10
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
 
MORAL, ETIKA DAN HUKUM
Moral
Tradisi kepercayaan mengenal perilaku yang benar dan  yang salah. Moral adalah institusi sosial dengan sejarah dan seperangkat aturan.
 
Etika
Sekumpulan kepercayaan, standar atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk kedalam  seseorang atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab terhadap komunitas mereka terhadap perilaku mereka.
Hukum
Peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, seperti pemerintah, terhadap subjek atau warga negaranya.
Meletakkan  moral, etika dan hukum pada tempatnya
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manager, spesialis informasi , dan penggunaan serta hukum yang berlaku
Alasan pentingnya etika komputer
Menurut james moor mengidentifikasikan tiga alasan utama dibalik minat masyarakat yang tinggi akan etika komputer :
   
      1.      Kelenturan secara  logis 
Sebagai kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir apa saja  yang kita ingin  lakukan.
     2.     Faktor transformasi
Alasan atas etika yang didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan drastis.
      3.      Faktor ketidaktampakan
Alasan ketiga untuk minat masyarakat atas etika komputer adalah karena masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam.
Jenis aktivitas audit :
      a.  Audit finansial
Memverifikasi catatan – catatan perusahaan dan merupakan jenis aktivitas yang dilaksanakan auditor eksternal.  Pada beberapa tugas auditor interval bekerja sama dengan auditor eksternal.
       b.  Audit operasional
Tidak dilaksanakan untuk memverifikasi keakuratan catatan, melainkan untuk memvalidasi efektivitas prosedur. Audit jenis ini merupakan merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem pada tahap analisis dari masa siklus perancangan sistem.
        c. Audit berkelanjutan
Sama dengan audit operaional tetapi audit berkelanjutan berlangsung secara terus  - menerus. Contoh audit internal dapat secara acak memilih karyawan dan memberikan slip gaji kepada mereka tanpa menggunakan sistem surat – menyurat perusahaan.
      d. Desain sistem pengendalian internal
Dalam audit operasional dan beriringan, auditor internal mempelajari sistem yang sudah ada. Namun auditor tidak harus menunggu hingga sistem diimplimentasikan untuk mempengaruhi sistem tersebut.
Kode etik
Association for computing machinery (ACM) didirikan pada tahun 1947 adalah sebuah organisasi komputer profesional tertua didunia. ACM menyusun kode etik dan perilaku profesional yang  diharapkan diikuti oleh 80.000 anggotannya.
Keharusan kode etik yang  ditulis dengan sebuah narasi singkat  :
      1.  Keharusan moral umum
Keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral (memberi kontribusi kepada masyarakat ; menghindari bahaya;  berperilaku  jujur, dapat dipercaya dan adil dan isu – isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hukum (hak milik, hak cipta, privasi dan kerahasiaan).
     2.  Tanggug jawab profesional yang lebih spesifik
Hal ini berkenaan dengan dimensi – dimensi  kinerja profesional.
     3.  Keharusan kepemimpinan organisasi
Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk pengguaan sah sumber daya komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna.
     4. Kebutuhan terhadap kode
Di  sini anggota ACM harus mengindikasi dukugan untuk kode etik.
Kode etik  dan praktik profesional rekayasa peranti lunak
Kode ini mencatat pengaruh penting yang dapat  diterapkan para ahli peranti lunak  pada sistem nformasi dan terdiri ekspektasi di 8 hal penting :
1.      Masyarakat
2.      Klien dan atasan
3.      Produk
4.      Penilaian
5.      Manajemen
6.      Profesi
7.      Kolega
8.      Diri sendiri